Kubah Fiber Reinforced Polymer

PROSES PRODUKSI FIBRE REINFORCE POLYMER
(FRP) KUBAH
1. MEMBUAT MASTER MODEL
Master model merupakan
alat yang digunakan untuk membuat cetakan FRP. Adapun alat dan bahan dari
pembuatan master model yaitu:

  1. Perangkat
    las
  2. Gergaji
  3. Meteran
  4. Lot
  5. Spidol
  6. Pipa
    ø1,25”
  7. Plywood
    6 mm, 9mm
  8. Melamin
    3 mm
  9. Hollow
    40x20mm
  10. Jellcoud
  11. Wax
  12. Resin
  13. Katalis
  14. Pigmen
    Warna
  15. Lem
  16. Sekrup
  17. Dempul

Beberapa tahapan
pengerjaan master model yaitu:

  1. Pengerolan
    dan pemotongan pipa
    ø1,25” sehingga tercipta sebuah
    pipa dengan panjang dan radius yang diinginkan (jika FRP yang akan
    diproduksi merupakan bidang datar maka tidak perlu adanya proses
    pengerolan pipa).
  2. Pengerolan
    dan pemotongan hollow 40×20 sehingga tercipta sebuah hollow dengan panjang
    dan radius yang diinginkan (jika FRP yang akan diproduksi merupakan bidang
    datar maka tidak perlu adanya proses pengerolan hollow).
  3. Penentuan
    titik dudukan rangka master model pada lantai yang merupakan proyeksi dari
    titik tumpuan posisi pipa bagian tengah maupun tepi pipa.
  4. Titik
    tumpuan tersebut kemudian digunakan sebagai acuan titik tiang-tiang penyangga
    untuk menopang pipa dengan posisi tegak lurus terhadap lantai (vertikal).
  5. Setelah
    tiang penyangga berdiri, tentunya dengan tinggi rendah masing-masing yang
    telah ditentukan, kemudian diatasnya diletakkan pipa
    ø1,25” yang sebelumnya telah dirol. Hubungan antara tiang
    penyangga dengan pipa
    ø1,25” disatukan dengan proses pengelasan.
     
  6. Setelah
    pipa terpasang pada tiang-tiang penyangga, kemudian diatasnya diletakkan
    hollow 40×20.
  7. Dengan
    peletakkan hollow 40×20 di atas pipa
    ø1,25” maka gambaran bentuk
    master model yang akan dibuat sudah mulai terlihat. Di atas hollow
    kemudian diletakkan plywood 6 mm dengan disekrup terhadap hollow. Dengan
    demikian, maka plywood dapat melengkung mengikuti kelengkungan dari
    hollow.
  8. Setelah
    plywood 6 mm terpasang, kemudian dilapisi melamin 3 mm menggunakan lem
    untuk merekatkannya. Fungsi dari melamin itu sendiri adalah karena
    permukaannya yang mengkilap dan licin sehingga menjadikan cetakan yang
    akan tebuat menjadi lebih halus.
  9. Setelah
    melamin 3 mm terpasang, maka dilanjutkan dengan pembentukan motif yang
    diinginkan. Tonjolan motif yang dibuat biasanya memiliki ketinggian 12 mm.
    Sebelum merekatkan motif pada melamin yang sudah ada, terlebih dahulu
    gambar motif dimal atau digambar ulang pada plywood 9 mm dan melamin 3 mm.
    Setelah itu potongan plywood 9 mm yang bermotif tersebut di tempelkan
    menggunakan lem pada melamin yang sudah terpasang sesuai dengan posisi
    yang diinginkan. Kemudian plywood motif tersebut dilapisi lagi dengan
    melamin 3 mm sesuai dengan bentuk motif.
  10. Pekerjaan
    finishing dari pembuatan master model adalah dengan melakukan pendempulan
    pada bagian-bagian yang diperlukan.
  11. Setelah
    semua terpasang dan sudah diperiksa ulang baik ukuran maupun posisi motif
    serta sudah melalui proses finishing, maka master model sudah siap
    digunakan untuk membuat cetakan FRP.
 2. CETAKAN FRP
Cetakan FRP
merupakan alat yang digunakan untuk mencetak/ memproduksi FRP yang diinginkan.
Cetakan FRP terbuat dari bahan FRP yang terdiri dari resin, pigmen warna,
katalis, wax, serat fiber.
Adapun langkah-langkahnya
yaitu :
  1. Mengoleskan
    lapisan wax pada master model (diatas melamin). Fungsinya yaitu agar
    cetakan FRP yang sudah kering nantinya mudah di lepas dari master model.
  2. Mengoleskan
    jellcoud dengan warna yang ditentukan (warna cenderung kontras dengan
    warna FRP yang akan di produksi).
  3. Diatas
    jellcoud tersebut kemudian dilapisi dengan mat atau serat fiber.
  4. Setelah
    itu di lapisi lagi dengan jellcoud, kemudian dilapisi lagi dengan serat
    fiber dan seterusnya sampai jumlah lapisan yang ditentukan.
  5. Setelah
    mengering, pada cetakan tersebut dipasang hollow lengkung sesuai dengan
    kelengkungan dari cetakan serta dipasang beberapa tiang-tiang penyangga.
    Fungsinya yaitu ketika cetakan dilepas dari master model maka bentuk
    cetakan tidak berubah serta dapat langsung dibalik dengan berdiri pada
    tiang-tiang penyangga yang telah dipasang. Dengan demikian maka cetakan
    sudah siap digunakan untuk memproduksi FRP.
 3. PRODUKSI FRP
Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat FRP terdiri dari resin, katalis, pigmen warna,
wax.
Adapun
langkah-langkah dalam produksi FRP yaitu:
  1. Mengoleskan
    lapisan wax pada cetakan.
  2. Mengoleskan
    jellcoud yang sudah dicampur dengan warna tertentu (biasanya warna motif
    lebih didahulukan).
  3. Jika
    jellcoud dengan warna motif sudah selesai dioleskan dilanjutkan dengan
    mengoleskan jellcoud dengan warna dasar dari FRP yang telah ditentukan.
  4. Setelah
    jellcoud dengan warna-warna tampilan akhir plafond selesai dioleskan
    semua, dilanjutkan dengan lapisan mat atau serat fiber yang kemudian
    diolesi lagi dengan jellcoud. Proses tersebut diulangi lagi sampai 3
    lapisan mat atau serat fiber. Sedangkan untuk atap FRP, terdiri dari 5
    lapis serat fiber.
  5. Setelah
    tahapan proses tersebut diatas selesai, maka tinggal menunggu hingga
    kering. Setelah kering, maka FRP yang diproduksi tersebut dilepaskan dari
    cetakannya. Cara melepasnya yaitu diawali dengan memukul-mukul terlebih
    dahulu FRP yang diproduksi agar FRP jadi tersebut terlepas dari
    cetakannya. Setelah itu diangkat dari cetakan.
  6. Proses
    berikutnya yaitu finishing, dengan memeriksa kembali dengan teliti
    apakah ada bagian-bagian tertentu yang perlu diperbaiki, dan dilanjutkan
    dengan pencucian FRP sehingga bersih dari debu maupun kotoran. Setelah itu
    ditutup dengan kertas koran untuk menjaga agar FRP tetap bersih dari debu
    maupun kotoran. Dengan demikian maka FRP yang telah diproduksi siap
    dikirim ke lapangan. 
  7. Semua proses diatas berlaku untuk atap kubah ataupun plafond kubah masjid.

Komentar ditutup.